Chlamydia
Penyebab
Kuman
Chlamydia trachomatis.
Penularan
Kuman
ini menyerang sel pada selaput lendir : a) Uretra,
v`gina,
serviks
dan endometrium.
b) Saluran tuba fallopi. c) Anus
dan rektum.
d) Kelopak mata. e) Tenggorokan (insiden jarang).
Chlamydia paling sering menyerang
pada usia muda dan remaja. Penularannya dapat melalui : hubungan
seksual secara oral, anal maupun oral seks;
hubungan
seksual dengan tangan, sehingga cairan
mani terpercik ke mata; dari ibu ke bayi sewaktu proses
persalinan.
Sekitar 75 % perempuan dan 50%
laki-laki yang tertular Chalmydia tidak menunjukkan tanda
dan gejala. Keluhan dan gejala biasanya timbul sekitar 3 minggu
setelah tertular kuman chlamydia.
Adapun tanda dan gejalanya adalah :
1. Menderita proktitis (radang rektum),
urethritis (radang saluran kencing) dan konjungtivitis (radang selaput putih
mata).
2. Pada wanita
: keluar cairan
dari vagina;
perasaan panas dan nyeri sewaktu buang
air kecil
3. Bila sudah menyebar ke tuba
fallopi, akan timbul : nyeri perut
bagian bawah; nyeri sewaktu coitus;
timbul perdarahan pervaginam diantara siklus
haid; demam dan mual-mual
4. Pada pria
: keluar cairan
kuning seperti pus dari penis; nyeri
dan rasa terbakar sewaktu kencing; nyeri dan bengkak
pada testis
Perempuan
|
Laki-laki
|
|
1.
PID
2.
Infertil
3.
Radang
kandung kencing (cyctitis)
4.
Radang serviks
(servisitis)
|
1.
Prostitis
2.
Timbul
jaringan parut pada urethra
3.
Infertil
4.
Epididimis
|
1.
Kebutaan
2.
Pneumoni
(radang paru)
3.
Kematian
|
1) Hindari seks
bebas; 2) Monogami; 3) Gunakan kondom
saat hubungan seks baik dengan oral, anal maupun vaginal seks.
1. Doksisiklin per oral 2x sehari
selama 7 hari.
2. Asitromisin dengan pemberian
dosis tunggal (kontraindikasi untuk ibu
hamil, gunakan eritromisin, amoksilin, azitromisin).
3. Lakukan follow-up pada penderita
dengan : a) Apakah obat yang diberikan sudah diminum sesuai anjuran. b)
Pasangan seksual
juga harus diperiksa dan diobati. c) Jangan melakukan hubungan seks,
bila pengobatan
belum selesai. d) Lakukan periksa ulang 3-4 bulan setelah selesai pengobatan.
0 komentar:
Posting Komentar